Insentif adalah pemberian penghargaan berbasis keahlian (target) dan diberlakukan sesuai ketentuan nan berlaku. Ada juga jenis lain contohnya insentif prakerja, pajak, kemenkes, insentif buat tenaga kesehatan dan pembimbing honorer.
Perkembangan teknologi sudah membantu dan memudahkan info mengenai insentif. Contohnya beragam info mengenai prakerja bisa diketahui dari insentif prakerja dashboard.
Bagaimana ketentuan dan sistem insentif?Mari ikuti penjelasan berikut ini dan contoh insentif perusahaan bedan simulasinya…
01: Insentif Adalah?
A: Apa Itu Insentif?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), makna dari kata insentif adalah tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) nan diberikan buat meningkatkan antusiasme kerja. Arti lain dari kata insentif adalah duit perangsang.
Insentif adalah pemberian penghargaan dan kompensasi atas keahlian nan baik dan pencapaian sasaran dan buat mendorong pegawai agar terus berupaya mencapai prestasi kerja nan diharapkan.
Pedoman prosedur pelaksanaan, kalkulasi dan rumusan dalam sistem insentif ini biasanya ditetapkan dengan surat keputusan manajemen perusahaan.
B: Tujuan Insentif Adalah?
Diberlakukannya sistem incentive bermaksud buat merangsang keahlian dan menjaga soliditas teamwork pegawai dan karyawan, baik di instansi pusat maujuga instansi cabang.
Selain sebagai corak penghargaan juga dalam rangka buat lebih memotivasi seluruh tenaga kerja perusahaan dalam meningkatkan penjualan dan mencapai sasaran nan sudah ditetapkan.
C: Prosedur Pencatatan Incentive
Bagi perusahaan nan memberikan incentive diklasifikasikan sebagai biaya, sehingga dicatat di sisi Debit.
Bagaimana prosedur pencatatan jurnal incentive? Buat lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut ini:
Contoh Soal Pencatatan Incentive #1:
PT Becik Rekajaya mengeluarkan insentif sebesar Rp 25.000.500 buat salesman dan supervisor bagian penjualan. Pembayaran incentive itu diberikan sebagai corak penghargaan atas tercapainya sasaran penjualan bulan November 202i.
Pembayaran incentive tersebut dicatat dalam jurnal pengeluaran duit sebagai berikut:
[Debit] Insentif Karyawan Divisi Marketing .. Rp 25.000.500
[Kredit] Kas Bank …. Rp 25.000.500
Penjelasan pencatatan jurnal:
Pembayaran insentif mempengaruhi dua akun, ialah rekening Biaya – Insentif Karyawan Divisi Marketing dan Kas Bank. Transaksi ini menambah biaya, sehingga dicatat pada sisi Debit dan menurunkan kas bank, sehingga dicatat pada sisi Kredit.
Contoh Soa6 Prosedur Jurnal Insentif #2:
UD Garam Sehat Beryodium merupakan perusahaan jual beli nan mendistribusikan produk-produk berbahan dasar garam. Sistem penjualan nan digunakan adalah retail dan pemasok alias distributor. Buat meningkatkan keahlian para karyawannya, UD Garam Sehat Beryodium menerapkan sistem insentif. Masing-masing bagian mempunyai sistem insentif sendiri.
Pada akhir periode November 2021, perusahaan mengeluarkan insentif penjualan sebesar Rp 15.000.000 lantaran bagian tersebut sudah mencapai 90% dari total penjualan nan sudah ditargetkan. UD Garam Sehat Beryodium melakukan pencatatan jurnal sebagai berikut:
[Debit] Insentif Penjualan … Rp 15.000.000
[Kredit] Kas Bank ….. Rp 15.000.000
Pengeluaran duit sebagai biaya bakal menambah saldo biaya sehingga dicatat pada sisi Debit, sedangkan pembayaran insentif tenaga kerja bakal mengurangi kas sehingga dicatat di sisi Kredit.
Contoh soal Jurnal Insentif #3:
CV Ontang-Anting Makmur adalah perusahaan jual beli nan menjual jenis jajan dan oleh-oleh, seperti keripik pisang, keripik singkong, alen-alen, dan keripik tempe. Pembeli produk dari beragam kalangan, baik perorangan maujuga perusahaan.
Perusahaan memberikan insentif produk atas karyawannya dengan syarat dan ketentuan nan sudah ditetapkan oleh majelis direksi.
Pada tanggal 2 Desember 2021, perusahaan mengeluarkan insentif lantaran tercapai effective reach sebesar 85% dan effective call sebesar 75%. Total insentif nan diberikan atas tenaga kerja adalah Rp 20.000.000, dengan perincian buat pencapaian ER sebesar Rp 12.000.000 dan EC senilai Rp 8.000.000.
Atas transaksi tersebut, CV Ontang-Anting Makmur mencatat jurnal akuntansi sebagai berikut:
[Debit] Insentif Effective Reach …. Rp 12.000.000
[Debit] Insentif Effective Call …… Rp 8.000.000
[Kredit] Kas ….. Rp 20.000.000
Prosedur pencatatan pemberian insentif #4:
PT Sehat Waras Medikatama merupakan perusahaan pemasok jenis produk surgery. Pada tanggal 31 Juli 2021, perusahaan mengeluarkan insentif atas tenaga kerja departemen marketing sub bagian surgery nan sudah melampaui pemisah sasaran penjualan nan sudah ditentukan sebesar 85%.
Besaran insentif per produk nan diberikan adalah sebagai berikut:
- Opthalmic prod = Rp 50.000 x 100 box = Rp 5.000.000
- Monofilament dan monofast = Rp 10.000 x 50 box = Rp 500.000
- Polypropilene dan polyester = Rp 5.000 x Rp 100 box = Rp 500.000
- Chromic dan Plain Roll = Rp 15.000 x 200 = Rp 3.000.000
- Silk = Rp 5.000 x 200 box = Rp 1.000.000
- Total besaran insentif = Rp 10.000.000
Pengeluaran incentive ini dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:
[Debit] Insentif Produk …. Rp 10.000.0000
[Kredit] Kas …. Rp 10.000.000
Contoh pencatatan jurnal incentive penjualan produk
UD Aneka ReagentMu menjual jenis produk reagent. Perusahaan memberikan incentive berasas jumlah unit produk nan terjual. Pada bulan Agustus 2021, perusahaan mengeluarkan incentive dengan rincian per unit produk sebagai berikut:
- Alkaline Phosphatase : Rp 10.000 x 50 unit = Rp 500.000
- Bilrubin : Rp 8.000 x 100 unit = Rp 800.000
- Calcium : Rp 6.000 x 100 = Rp 600.000
- Cholesterol : Rp 20.000 x 50 = Rp 1.000.000
- Creatinine : Rp 5.000 x 20 = Rp 100.000
- Gamma GT : Rp 7.000 x 100 = Rp 700.000
- Glucose : Rp 8.000 x 50 = Rp 400.000
- HDL : Rp 10.000 x 20 = Rp 200.000
- Hemoglobin : Rp 10.000 x 10 = Rp 100.000
- Urea : Rp 5.000 x 20 = Rp 100.000
- Total = Rp 4.500.000
Sesudah mengeluarkan duit insentif atas tenaga kerja penjualan bagian reagent, UD Aneka ReagentMu membikin jurnal sebagai berikut:
[Debit] Insentif Penjualan Divisi Reagent … Rp 4.500.000
[Kredit] Kas Bank …. Rp 4.500.000
Jurnal incentive tahunan
PT InstrumenKu Pasti Mantap menyerahkan duit insentif atas tenaga kerja bagian penjualan instrumen nan mencapai sasaran 85% dengan perincian
incentive per instrumen sebagai berikut:
- Countender : Rp 2.000.000 x 2 = Rp 4.000.000
- Cybow Reader : Rp 500.000 x 1 = Rp 500.000
- Photometer : Rp 800.000 x 3 = Rp 2.400.000
- Auto Chemistry Analyzer : Rp 3.000.000 x 1 = Rp 3.000.000
- Produk Selectra : Rp 1.500.000 x 1 = Rp 1.500.000
- Ruby : Rp 1.500.000 x 2 = Rp 3.000.000
- Emerald : Rp 750.000 x 2 = Rp 1.500.000
- Total = Rp 15.900.000
Uang incentivekaryawan tersebut diberikan oleh PT InstrumenKu tanggal 14 Desember 2021, kemuian mencatatnya dalam kitab jurnal pengeluaran kas sebagai berikut:
[Debit] Insentif Penjualan Instrumen … Rp 15.900.000
[Kredit] Kas Bank …. Rp 15.900.000
Jurnal insentif bulanan
CV EquipmentMu Awet Bermanfaat adalah pemasok produk-produk. Pada periode Juli 2021, perusahaan menyerahkan duit incentive penjualan beragam produk dengan perincian sebagai berikut:
- Vital sign monitor : Rp 250.000 x 4 = Rp 1.000.000
- Pulse Oxymeter : Rp 100.000 x 5 = Rp 500.000
- Spirometry : Rp 500.000 x 3 = Rp 1.500.000
- Equator : Rp 400.000 x 2 = Rp 800.000
- Operation Lamp Ceiling : Rp 3.000.000 x 1 = Rp 3.000.000
- Accesories : Rp 200.000 x 5 = Rp 1.000.000
- Total = Rp 7.800.000
incentive tersebut diberikan pada tanggal 31 Juli 2021, kemuian dicatat dalam kitab jurnal kas keluar seperti berikut ini:
[Debit] Insentif Penjualan Produk Alkes … Rp 7.800.000
[Kredit] Kas Bank …. Rp 7.800.000
Prosedur pencatatan jurnal insentif tenaga kerja #5:
Tanggal 02 Desember 2021, PT Ecolaboratories Alam Permai menjual beragam produk ecolab premium. Perusahaan memberikan insentif tahunan atas para pegawainya sebagai upaya buat membangun dan menumbuhkan keahlian tenaga kerja secara berkesinambungan.
Pada periode Desember 2021, perusahaan bayar insentif tenaga kerja atas pencapaian sasaran penjualan ecolab sebagai berikut:
- Aguagel 5 gr = Rp 7.000 x 1.000 box = Rp 7.000.000
- Hidrex 5 lt = Rp 10.000 x 100 galon = Rp 1.000.000
- Aguagel 82gr = Rp 5.000 x 2000 tube = Rp 10.000.000
- Hydrex 500 ml = Rp 3.000 x 1.000 botol = Rp 3.000.000
- Total incentive ecolab produk = Rp 21.000.000
Pencatatan jurnal pemberikan incentive di catat seperti berikut ini:
[Debit] Insentif Produk Ecolab …. Rp 21.000.000
[Kredit] Kas Bank …. Rp 21.000.000
***
Demikian beberapa contoh kalkulasi dan pencatatan pengeluaran duit incentive karyawan. Contoh-contoh nan sudah disajikan ini semoga bisa menjadi inspirasi dan bisa membantu Kamu dalam melakukan pencatatan jurnal incentive.
02: Contoh Insentif Karyawan Perusahaan
Perhatikan contoh insentif adalah sebagai berikut :
- incentive Salesman
- Supervisor Consumer
- Sistem incentive Trading
Yuk dibahas secara mendalam satu per satu bedan contoh dan simulasinay berikut ini..
A: Insentif Salesman
incentive difokuskan pada 3 (tiga) faktor, yaitu:
- Penjualan : Pencapaian penjualan di lluar potongan nilai dan pajak pertambahan nilai (PPN).
- Effective Reach : Jumlah outlet nan melakukan transaksi dalam satu bulan (outlet aktif).
- Effective Call : Kunjungan harian nan menghasilkan transaksi
Ketentuan incentive
- Pembayaran outlet sesuai termin angsuran nan diberikan menjadi dasar pengali dari incentive nan diperoleh.
- Termin angsuran :
- Retail tradisional kurang dari 14 hari.
- Retail tradisional produk tertentu kurang alias sama dengan 17 hari.
- Modern retail, pabrik dan lembaga kurang alias sama dengan 30 hari.
- incentive effective reach dan effective call bisa diberikan jika sasaran penjualan mencapai minimal 80%.
Mekanisme incentive
- Dibayarkan sesudah piutang outlet lunas.
- Retur penjualan diperhitungkan pada hasil penjualan bulan berikutnya.
- Pengajuan incentive maksimal dua bulan sesudah penjualan.
- Pajak penghasilan (PPh) atas incentive menjadi beban penerima incentive.
Perhitungan incentive
1: Parameter – Penjualan
Pencapaian dan Nilai Incentive:
90 % – 100 % = Rp 300.000
101 % – 125 % = Rp 500.000
125 % ke atas = Rp 700.000
2: Parameter – Effective Reach
Pencapaian dan Nilai Incentive:
70 % – 80 % = Rp 200.000
85 % – 100 % = Rp 400.000
3: Parameter – Effective Call
80 % – 90 % = Rp 150.000
91 % – 100 % = Rp 200.000
100 % ke atas = Rp 250.000
Simulasi Perhitungan incentive Salesman
1: Penjualan
Target = Rp 20.000.000
Realisasi = Rp 17.000.000
Pencapaian = 85%
incentive= Rp 300.000
2: Effective Reach
Target = 120
Realisasi = 110
Pencapaian = 91,7%
incentive = Rp 400.000
3: Effective Call
Target = 240
Realisasi = 180
Pencapaian = 75%
incentive = 0
Total incentive = Rp 300.000 + Rp 400.000 + Rp 0 = Rp 700.000
Pembayaran pengguna sesuai termin nan diberikan sebesar Rp 22.000.000, maka incentive nan diperoleh adalah:
= (Rp 22.000.000 : Rp 20.000.000) x Rp 700.000
= Rp 770.000
B: Insentif Supervisor dan Koordinator Consumer
- Diberikan apapbila pencapaian sasaran penjualan tim lebih besar alias sama dengan 76%.
- incentive diberikan 1.5 x dari rata-rata iincentive nan peroleh salesman
Marketing Kategori Produk Pertanian dan Peternakan
I: Insentif Bulanan
A:incentive Penjualan
incentive diberikan kamuikan sasaran penjualan mencapai lebih besar dari 85%
- Pencapaian 85% dari sasaran penjualan : Rp 200.000
- Tingkat Pencapaian 100% dari sasaran : Rp 250.000
- Pencapaian 105% dari sasaran : Rp 275.000
B: incentive Produk
1: Produk Pertanian
incentive diberikan jika total jumlah sasaran penjualan produk pertanian mencapai 80%
2: Produk Peternakan
incentive diberikan kamuikan total penjualan produk peternakan tercapai 75%
C: incentive Instrumen dan Peralatan Pertanian
Perolehan incentive bakal dibayarkan kamuikan penjualan instrumen dan peralatan pertanian tercapai 70%
D: incentive Produk Baru
Pemberian incentive dihitung 2,5% x Net Sales (Penjualan Bersih)
II: Insentif Tahunan
incentive tahunan diberikan kamuikan total penjualan produk pertanian dan peternakan selama satu tahun mencapai 100% dan produk lainnya minimal tercapai 75% dari total sasaran setahun, dengan nilai incentive sebesar Rp 10.000.000
III: Insentif Supervisor
Perhitungang nilai incentive nan didapatkan mengikuti seluruh sistem incentive bagian marketing, ialah sebagai berikut:
=2% x Total incentive Marketing dibagi jumlah marketing.
C: Sistem Insentif Trading Perusahaan
01: Ketetentuan Pemberian incentive
Sistem incentive diberikan diberikan buat seluruh penjualan melalui sistem pengadaan barang, supply produk, dan kerjasama.
Sistem incentive nan diberikan atas margin untung nan diperoleh dari penjualan tender maujuga non tender.
Nilai penjualan nan digunakan sebagai dasar kalkulasi insentif adalah nilai di luar PPn alias nilai dasar pengenaan pajak.
Laba sebelum pajak nan dipakai sebagai dasar kalkulasi insentif adalah prosentase untung atas nilai penjualan tender nett sesudah biaya.
Persyaratan untung sebelum pajak bagian minimal buat memperoleh incentive trading adalah sebesar 75% dari target.
Pajak Penghasilan (PPH 21) atas incentive nan diterima menjadi beban penerima nan dipotong sesuai ketentuan nan berlaku.
02: Ketentuan Nilai Insentif
A: incentive Tahunan
incentive atas omset penjualan
Nilai incentive ini diberikan atas nilai penjualan tender per proyek dengan ketentuan kalkulasi sebagai berikut :
1: Pemenang tender dengan nilai penjualan dan incentive sbb:
50 juta sampai dengan < 1,5 M = 0,05%
1,5 M sampai dengan < 2,5 M = 0,08%
2,5 M sampai dengan < 5 M = 0,10%
5 M sampai dengan < 10 M = 0,12%
Di atas 10 M = 0,15%
2: Supply Produk
50 jt s.d < 2,5 M = 0,05%
2,5 M s.d < 5 M = 0,08%
5 M s.d < 10 M = 0,09%
Di atas 10 M = 0,10%
Insentif atas laba/net margin
Nilai incentive diberikan atas nilai net keuntungan tender per proyek dikalikan nilai penjualan proyek sebagai berikut:
Produk Kategori A :
- Net Profit 7,5% – 11,5% = incentive 0,10%
- Net Profit 11,5% ke atas = incentive 0,20%
Produk Kategori B :
- Net profit; 10,5% – 12,5% = incentive; 0,15%
- Net profit; 12,5% ke atas = incentive; 0,25%
B: incentive Bulanan
1: Incentive buat penyelenggaraan pekerjaan sebesar 0,2%, seluruh produk dan equipment.
2: Perhitungan jumlah incentivedilakukan oleh bagian bagian perusahaan.
3: Pembagian incentive ditetapkan sebagai berikut:
A: Satu individual trading
- Kepala bagian dan bagian : 40%
- Trading bagian dan bagian : 30%
- Karyawan Divisi dan Cabang : 30%
- Total = 100%
B: Dua individual trading
- Kepala bagian/cabang : 36%
- 2 individual trading bagian/cabang : 40%
- Pegawai bagian/cabang : 24%
- Total incentive : 100%
C: Tiga individual trading
- Kepala departemen/cabang : 29%
- 3 individual trading departemen/cabang : 51%
- Pegawai departemen/cabang : 20%
- Total pemberian incentive : 100%
D: Insentif Salesman dan Supervisor Kantor Pusat Perusahaan
Incentive Salesman Kantor Pusat Perusahaan
1: Dasar kalkulasi insentif adalah pencapaian atas sasaran (net-net)
2: Nilai besaran incentive penjualan dan kunjungan, dengan entity point adalah pencapaian penjualan 85% dari target.
A: Kategori Penjualan
- Pencapaian sasaran (bulan) : 85% – 90%: Besaran incentive Rp 1.000.000
- 91% – 100% : Nilai incentive Rp 1.250.000
- Pencapaian sasaran lebih besar dari 101%, besaran incentive adalah Rp 1.500.000
B: Kategori Effective Reach
- Pencapaian 75% – 85%, incentive Rp 500.000
- 86% – 100%, besaran incentive Rp 750.000
C: Kategori Effective Call
- Pencapaian 70% – 80%, incentive Rp 750.000
- 81% – 90%, besaran incentive Rp 850.000
- Pencapaian di atas 100%, incentive Rp 1.000.000
incentive bakal diberikan jika piutang jatuh tempo tidak melampaui 25 hari.
Incentive Supervisor Kantor Pusat Perusahaan
Syarat kalkulasi incentive supervisor instansi pusat perusahaan adalah sebagai berikut:
1: Minimal pencapaian penjualan total perseorangan di bawah 80% dan per perseorangan di bawah 80%.
Contoh:
Supervisor X dengan total tenaga kerja nan menjadi tanggung jawabnya 5 orang. Target per tenaga kerja @Rp 10.000.000. Entry kalkulasi incentive supervisor minimal 80% = 80% x (5 x Rp 10.000.000) dan masing-masing tenaga kerja pencapaian minimal adalah Rp 8.000.000
2: Incentive = 1,5 x rata-rata besaran insentif tiap pegawai nan menjadi tanggung jawabnya.
Ketentuan incentive salesman dan supervisor instansi pusat perusahaan
- Incentive dibayarkan sesudah piutang pengguna lunas.
- Penjualan retur diperhitungkan dengan hasil penjualan di periode berikutnya.
- Incentive diberikan maksimal dua periode berikutnya, jika lebih dari itu maka bakal hangus.
- Pajak penghasilan (PPh 21) atas incentive menjadi beban penerima insentif.
- Ketentuan incentive ini bertindak sampai dengan terbitnya sistem insentif nan baru.
03: Kesimpulan Mengenai Insentif
Insentif adalah salah satu corak penghargaan nan diberikan oleh perusahaan atas karyawan dengan tujuan sebagai perangsang buat meningkatkan motivasi kerja, sehingga pada gilirannya bakal meningkatkan keahlian perusahaan secara keseluruhan.
Nilai dan besaran incentive nan diberikan tergantung pada kriteria alias parameter tertentu, misalnya keahlian pencapaian sasaran hasil nan sudah ditentukan. Jika mencapai sasaran tertentu makaincentive-nya sekian persen dan seterusnya.
Setiap perusahaan dan organisasi mempunyai sistem insentif nan berbeda dengan perusahaan lain, perihal tersebut tergantung pada karakteristik, jenis upaya dan tujuan nan mau diperoleh.
Bagaimana stkamur prosedur pencatatan jurnal akuntansi incentive sudah disajikan beberapa contoh dengan beragam variasinya. Selain itu, ada juga contoh sistem insentif nan sudah disajikan di atas.
Seluruh sajian ini semoga bisa menjadi inspirasi Kamu dalam menetapkan incentive, baik di perusahaan Kamu sendiri ataujuga di perusahaan tempat Kamu bekerja.
Demikian sedikit nan bisa dibagikan mengenai makalah sistem incentive bedan contohnya, mudah-mudahan berfaedah dan terima kasih.
Catatan kaki:
Mohon didankan link web ini jika Kamu mengutip tulisan ini. Thanks