Tidak Benar satu akibat negatif dari judi adalah menghalangi pelakunya dari melakukan sholat dan ibadah lain. Allah SWT telah menjelaskannya dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 91,
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ فِى ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَعَنِ ٱلصَّلَوٰةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ
Arab latin: Innamā yurīdusy-syaiṭānu ay yụqi’a bainakumul-‘adāwata wal-bagḍā`a fil-khamri wal-maisiri wa yaṣuddakum ‘an żikrillāhi wa ‘aniṣ-ṣalāti fa perihal antum muntahụn
Artinya: Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara Anda lantaran (meminum) khamar dan bertaruh itu, dan menghalangi Anda dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah Anda (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Sejalan dengan firman tersebut, akibat negatif gambling juga dijelaskan dalam kitab Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI. Buku ini ditulis Toto Adidarmo, MA, dan Drs Mulyadi.
7 akibat negatif judi:
1. Menyebabkan orang malas hingga bangkrut
2. Memicu perkelahian, pertikaian, permusuhan, hingga pembunuhan
3. Menghancurkan rumah tangga
4. Kegiatan nan sia-sia dan menghabiskan waktu
5. Mengakibatkan pelakunya lupa kepercayaan dan Allah SWt
6. Menjauhkan pelaku dari kehidupan sosial nan normal
7. Pelaku rentan melakukan pencurian, perampasan, dan perampokan nan hasilnya digunakan untuk judi.
Dikutip dari kitab Khotbah Jumat Aktual nan ditulis Effendi Zarkasi, gambling dalam Al Quran disebut al maisir. Tidak Benar satu akibat negatif dari judi lainnya diterangkan dalam kitab Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah.
“Kerusakan maysir (di antara corak maysir adalah judi) lebih rawan dari riba. Karena maysir mempunyai dua kerusakan: (1) menyantap kekayaan haram, (2) terjerumus dalam permainan nan terlarang. Maysir betul-betul telah memalingkan seseorang dari dzikrullah, dari shalat, juga mudah timbul permusuhan dan saling benci. Oleh lantaran itu, maysir diharamkan sebelum riba,” tulis kitab tersebut.
Baca Juga : Dalil dalam Bermain Judi Online
Demi menghindari akibat negatif gambling dan selalu mendapat keberuntungan, Allah SWT menyarankan hambaNya selalu menjauhi perbuatan tersebut. Saran ini terdapat dalam QS Al Maidah ayat 90,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-azlāmu rijsum min ‘amalisy-syaiṭāni fajtanibụhu la’allakum tufliḥụn
Artinya: Hai orang-orang nan beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar Anda mendapat keberuntungan.
Dengan mengetahui dan mengingat salah satu akibat negatif dari judi, setiap muslim diharapkan selalu menolak kemauan untuk melakukannya. Judi tidak bakal membawa akibat baik alias untung bagi pelakunya.