EHR Siap Merevolusi Underwriting Sektor Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Meia Asuransi, GLOBAL – Penelitian komprehensif Swiss Re mengungkapkan peran rekam kesehatan elektronik (Electronic Health Records/EHR) digital dalam mempercepat dan meningkatkan keputusan underwriting di sektor asuransi jiwa dan kesehatan.

Kabar ini muncul sesudah pengumuman Uni Eropa baru-baru ini bahwa kerangka kerja baru buat identitas digital Eropa (eID) sudah tercapai dan bakal membentuk identitas digital nan mencakup seluruh penduduk negara Eropa, nan mencakup kapabilitas buat informasi EHR.

Namun, penelitian teranyar nan dilakukan oleh Swiss Re bekerja sama dengan perusahaan asuransi jiwa terkemuka mengungkapkan bahwa EHR memjugayai potensi buat mengubah proses penjaminan tradisional. Hal ini bakal menghasilkan keputusan nan lebih sigap dan tidak terlalu invasif bagi nasabah, penilaian akibat nan lebih perseorangan oleh penjamin emisi, dan pelestarian ekspektasi kematian.

|Baca juga: Seni Underwriting Jadi Kunci Pertahanan Pasar Asuransi di Tengah Ancaman Bencana Alam

Temuan penelitian menunjukkan adanya potensi pergeseran paradigma nan menunjukkan bahwa EHR bisa menggantikan Pernyataan Dokter nan Hadir (APS) di nyaris 50% kasus nan awalnya hanya mengkamulkan APS.

Dengan mengganti persyaratan usia dan jumlah rutin, seperti laboratorium dan APS, dengan EHR, agenda penjaminan bisa dikurangi secara signifikan dari 15 hari konvensional menjadi hanya 2 hari-membuat prosesnya menjadi tujuh kali lebih cepat. Selain itu, studi tersebut menyoroti faedah mortalitas nan diperoleh dari mengambil EHR, seperti nan ditunjukkan melalui studi nilai perlindungan.

“Hasil studi ini menggarisbawahi perlunya keahlian beradaptasi dan pemikiran ke depan dalam perihal solusi underwriting. EHR bisa berfaedah bagi proses underwriting dengan mengurangi pemesanan persyaratan nan berlebihan dan menghilangkan pendekatan usia dan jumlah tradisional,” kata Head US L&H Globals, Swiss Re, Michael Bacon.

Dalam 24 bulan terakhir, Swiss Re membentuk tim lintas kegunaan nan terdiri dari para mahir aktuaria, pengetahuan data, dan underwriting. Tujuannya adalah buat melakukan kajian ekstensif nan mengevaluasi keefektifan penggantian persyaratan tradisional dengan Electronic Health Records (EHR).

Analisis ini melibatkan pengumpulan catatan EHR pada kasus-kasus, membandingkan keputusan kelas akibat potensial menggunbakal EHR dengan keputusan masalah berasas persyaratan konvensional seperti pemeriksaan paramedis, laboratorium, dan/atau Pernyataan Dokter nan Hadir (APS). Hasil kajian menggarisbawahi bahwa EHR bisa secara efektif menggantikan persyaratan usia dan jumlah tradisional, menawarkan proses underwriting nan lebih sigap dan non-invasif buat sejumlah besar nasabah.

|Baca juga: Pemanfaatan Kecanggihan AI dalam Underwriting bakal Tumbuh, Tetapi Tidak Menggantikan Manusia

“Di John Hancock, kami sudah bekerja sama dengan Swiss Re sebagai bagian dari komitmen kami buat membikin proses underwriting dan pembelian semulus mungkin,” kata Wakil Presiden dan Kepala Underwriing John Hancock, Neal Halder.

“Kami percaya bahwa penggunaan Rekam Medis Elektronik menciptidbakal kesempatan buat menawarkan atas pengguna nan lebih luas dengan proses nan tidak terlalu invasif dan keputusan underwriting nan lebih cepat. Penelitian nan menjanjikan ini merupbakal langkah krusial dalam berinovasi di seluruh proses underwriting dengan tetap mempertahankan ekspektasi mortalitas,” tambahnya.

Dalam rangka mengangkat EHR dan mengelola transisi bagi para underwriter, Swiss Re mengembangkan perangkat lunak Underwriting Ease, nan memperluas penggunaan EHR melalui antarmuka pengguna nan divisualisasikan buat memberikan pengalaman nan lebih baik bagi para pemegang polis.

Platform Underwriting Ease memungkinkan para underwriter buat menyederhanbakal penggunaan EHR dan menyatukannya dengan pengungkapan dalam satu tampilan nan intuitif. Hal ini memungkinkan pengguna buat dengan mudah menyoroti risiko-risiko utama dan tingkat keparahan nan terkait, mengumpulkan informasi mengenai dari beragam bagian EHR ke dalam satu tempat, dan menavigasi laporan secara fleksibel.

S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel nan lain di Google News