Selasa, 21 November 2023 - 06:05 WIB
loading...
Petinju kelas ringan super tidak terkalahkan asal Denmark, Enock Poulsen memberikan peringatan atas Adam Azim nan baru saja memenangkan sabuk juara Eropa. / Foto: IG @enockmpoulsen
WOLVERHAMPTON - Petinju kelas ringan super tidak terkalahkan asal Denmark, Enock Poulsen memberikan peringatan atas Adam Azim nan baru saja memenangkan sabuk juara Eropa (EBU). Pasalnya, gelar tersebut sebelumnya pernah berada di pinggang Poulsen.
Sebagaimana diketahui, Adam Azim (10-0, 7KO) sukses merebut sabuk juara kelas ringan super tersebut dengan menghentikan Franck Petitjean di ronde ke-10 dalam duel di Wolverhampton, Inggris, Sabtu (18/11/2023) malam waktu setempat.
Sebelumnya, Poulsen merupbakal penguasa gelar kelas ringan super Eropa. April tahun lalu, Poulsen mengalahkan Petitjean buat meraih gelar tersebut, namun kemuian ia melowongkannya, sehingga Petitjean kembali ke perebutan gelar. Ia juga sukses menaklukkan Samuel Molina buat menbisbakal sabuk juara tersebut pada Juni 2023.
Baca Juga
Poulsen merupbakal penantang wajib bagi gelar nan belum pernah ia raih di atas ring. Ia juga mau berkompetisi melawan Azim buat memperebutkannya.
"Gelar ini milik aku dan saat ini ia hanya meminjamnya. Aku bakal merebutnya kembali dan aku bakal mengalahkan Azim di kamjugag halamannya sendiri," ungkap Poulsen atas Sky Sports.
"Ini adalah gelar aku. Aku sakit 10 hari sebelum pertarungan kedua dengan Franck dan nan pertama aku menangkan, aku menang dengan jelas. Terutama lantaran aku mengalami cedera pada bahu aku dalam laga itu dan aku tetap menang," tutur petinju dengan rekor 14-0 (5KO).
(Adam Azim sukses merebut sabuk juara kelas ringan super EBU usai mengalahkan Franck Petitjean. / Foto: IG @boxxer)
Atlet 31 tahun ini menilai jika Adam Azim terlalu dibesar-besarkan, lantaran belum pernah menjajal musuh nan bagus. "Aku tahu ia amat antusias di Inggris. Duel melawan aku, aku percaya ia bakal kalah," ujar Poulsen.
Demi mengambil kembali sabuk juara Eropa, Poulsen juga berkeinginan kembali mengunjungi Inggris buat melawan Azim. "Aku sudah berkompetisi sepanjang hidup aku. Jadi aku menyukai laga-laga besar seperti ini," ucapnya.
Baca Juga
"Aku mau berada di panggung besar. Aku mau membuktikan pada seluruh orang bahwa aku adalah juara EBU (Eropa) nan sesungguhnya. Aku jelas mau mengalahkannya di kkamungnya. Itu bakal berfaedah segalanya," jugagkas petinju kelahiran Zambia tersebut.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkini More
6 menit nan lalu
1 jam nan lalu
2 jam nan lalu
3 jam nan lalu
4 jam nan lalu
5 jam nan lalu