Jenis-Jenis Ikan Koi dengan Harga yang Relatif Terjangkau

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Memelihara ikan koi sudah menjadi sebuah tradisi nan dilakukan orang Jepang sejak ratusan tahun lampau nan akhirnya menyebar ke banyak negara lain, termasuk Indonesia.

Saat ini, ikan koi sudah menjadi ikan langganan untuk dipelihara di kolam-kolam nan ada di nyaris seluruh kompleks perumahan di Indonesia. Walau begitu, tetap sedikit orang nan tahu soal nilai ikan koi. Mayoritas tahunya jika ikan koi adalah ikan dengan nilai nan mahal.

Padahal, ada beberapa nan harganya sangat terjangkau, loh! Jenis apa saja ya? Simak tulisan di bawah ini yuk!

1. Taisho Sanke

Dari namanya, sudah pasti ikan ini berasal dari Jepang. Taisho Sanke merupakan jenis ikan koi tertua nan lumayan sering diburu oleh para kolektor. Dari bentuknya, ikan ini mirip banget sama jenis koi lainnya ialah Kohaku lantaran motif warna merah di tubuhnya nan kebanyakan berwarna putih bersih.

Jenis koi ini mempunyai motif berwarna merah di kepalanya. Motif di tubuhnya membikin ikan koi ini terlihat tidak ‘bersih’, namun justru itu nan menjadikannya terlihat sangat menarik. Kalau soal harga, ikan ini dibandrol sekitar 300 ribu per ekornya.

2. Goromo

Jenis ini merupakan hasil kawin silang dari dua jenis koi. Tujuannya ya untuk memperoleh jenis koi baru nan bisa dijual dan meramaikan pasar. Kalau memandang bentuknya, ikan ini terlihat seperti ikan koi pada umumnya, terkesan klasik. Warnanya tetap didominasi oleh putih dan merah.

Perbedaannya datang di motif nan tumbuh di area sisiknya. Bercak gelap berwarna keunguan ini membikin motif tersebut menjadi aksen menarik nan menempel di tubuh ikan ini. Ikan ini mempunyai 4 aksen warna ialah biru,indigo, hitam dan ungu dan dibandrol dengan nilai sekitar 400 ribu rupiah per ekor.

3. Shiro Utsuri

Berbeda dengan jenis ikan koi di dalam daftar, ikan ini tidak mempunyai warna dominan putih dan merah sebagaimana jenis koi lainnya. Mereka malah mempunyai warna hitam nan menempel di tubuhnya. Keunikan ini membikin Shiro Utsuri terlihat sangat bagus jika berenang di dalam kolam.

Jenis koi ini berasal dari ikan nan berwarna dasar hitam, namun setelah dikawin silang akhirnya menghasilkan jenis nan berwarna sangat unik, hitam dan putih. Shiro Utsuri dibandrol cukup mahal, sekitar 700 ribuan per ekor.

4. Hi Utsuri

Jenis ini sebenarnya tetap berkerabat dekat dengan Shiro Utsuri, perbedannya adalah jika Shiro Utsuri berwarna berwarna hitam dan putih, si Hi Utsuri ini berwarna hitam dan oranye. Dari segi bentuk, keduanya terlihat serupa, nan berbeda hanya warna keseluruhannya.

Nama ikan ini berfaedah ‘perpindahan jika diterjemahkan ke bahasa original dari tempat asalnya yaitu, Jepang. Orang Jepang selalu memberi nama ikan alias hewan piaraan lain dari kondisi habitatnya. Di marketplace ada banyak nan menjual ikan ini dengan nilai nan cukup miring, sekitar 10 ribuan saja per ekor. Tapi ya, ikannya tetap kecil.

Jika sudah besar dan bersertifikasi, ikan koi ini dijual sekitar 500-700 ribuan.

5. Koi Kumpay

Sejarah koi ini sebenarnya ada hubungannya dengan Indonesia. Pada tahun 1977, Pangeran Jepang pada saat itu, Akihito mengunjungi sebuah akomodasi di wilayah Saitama.

Beliau memberitahukan jika ada jenis ikan mas asal Indonesia nan punya sirip panjang berjumpai. Ia menyarankan jika ikan unik tersebut dikawin silang dengan ikan koi asal Jepang agar mendapat jenis ikan baru nan unik.

Koi Kumpay punya sirip nan panjang seperti busana panjang. Ciri ini membikin ikan ini terlihat jauh lebih anggun daripada jenis ikan koi lainnya, apalagi pas berenang. Varian koi ini sering dijumpai apalagi di toko ikan biasa.

Harganya juga cukup murah, ada nan menjual hanya 50 ribu per ekor.

‌Hayo, ikan mana nan mau Anda pilih?