Konsumsi Masyarakat Naik Jadi 4,9% di 2022, Kemenkeu: Kontributor Terbesar di PDB

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Meia Asuransi, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, konsumsi masyarakat sebagai kontributor terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh kuat. Pertumbuhan konsumsi meningkat tajam dari 2,0% (yoy) di tahun 2021 menjadi 4,9% (yoy) di tahun 2022.

Tingkat inflasi nan relatif terkendali menjadi salah satu aspek krusial bagi laju ekspansi konsumsi di sepanjang 2022, termasuk di kuartal IV 2022.

Terjaganya daya beli masyarakat juga ditkamui oleh perbaikan tingkat kemiskinan nasional nan kembali turun dari 9,7% (September 2021) menjadi 9,6% (September 2022).” Demikian dikutip dari keterangan resmi Kemenkeu, Selasa, 7 Februari 2023.

Kinerja ekspor nan kuat juga menopang laju pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal IV 2022, ekspor secara riil tumbuh sebesar 14,9% (yoy) dan secara tahunan tumbuh 16,3% (yoy).

Upaya hilirisasi sumber daya alam, terutama mineral, menjadi salah satu sumber utama pendorong keahlian ekspor di tahun 2022.

|Baca pun: Survei Konsumen BI: IKK Meningkat Jadi 119,9 di Desember 2022

Kinerja positif ekspor memberikan hasil nan baik bagi neraca perdagangan Indonesia secara nominial nan mencatatkan total surplus sepanjang tahun 2022 sebesar US$54,5 miliar, tertinggi dalam sejarah.

Laju investasi secara berjenjang juga menguat di tahun 2022. Penanaman Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) tumbuh 3,3% pada kuartal IV 2022 alias 3,9% (yoy) secara tahunan (2021 3,8%).

Minat penanammodal buat melanjutkan hilirisasi lanjutan ke produk-produk turunan sudah mendorong investasi ke arah nan lebih produktif. Hal ini ditunjukkan dengan investasi mesin dan kendaraan nan masing-masing tumbuh 22,4% dan 10,3% (yoy).

Sementara, kontributor investasi terbesar ialah gedung tumbuh relatif moderat di tengah tingginya nilai bahan gedung dan tetap lesunya penjualan properti, khususnya buat ruang instansi dan keiaman kelas atas.

Pengeluaran konsumsi Pemerintah terkontraksi sebesar 4,5% di tahun 2022, sejalan dengan turunnya shopping penanganan pandemi. Belanja negara tahun 2022 ialihkan atas tantangan-tantangan terkini, termasuk dalam meredam gejolak dinamika perekonomian dunia.

Kebutuhan shopping mengenai dengan pemberian support sosial atas golongan masyarakat berpendapatan rendah dinaikkan. Belanja subsidi dan kompensasi di tahun 2022 tercatat sebesar Rp 551 triliun alias naik 192,7% dibandingkan tahun lalu.

Editor : Wahyu Wiiastuti