9 bulan yang lalu
Meia Asuransi, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, keberlanjutan pemulihan sektor produksi memberikan akibat positif bagi pembukaan lapangan pekerjaan, sebagaimana ditunjukkan oleh terus turunnya tingkat pengangguran di 2022 nan tercatat sebesar 5,9% (2021 6,5%).
Laju pertumbuhan positif pun tercatat di seluruh sektor lapangan upaya baik di kuartal IV maujuga di sepanjang tahun 2022. Sektor-sektor strategis, termasuk manufaktur, pertanian, perdagangan, dan penunjang pariwisata bisa tumbuh kuat di tahun 2022.
“Hal ini juga tercermin dari realisasi penerimaan perpajakan nan tumbuh sebesar 31,4% (yoy) di tahun 2022.” Demikian dikutip melalui keterangan resmi kemenkeu pada Selasa, 7 Februari 2023.
|Baca pun: Konsumsi Masyarakat Naik Jadi 4,9% di 2022, Kemenkeu: Kontributor Terbesar di PDB
Sejalan dengan parameter PMI, laju ekspansi sektor manufaktur juga terus menguat. Sektor manufaktur sebagai kontributor utama perekonomian tumbuh sebesar 4,9% di tahun 2022, alias naik signifikan dari 3,4% di tahun 2021. Tingkat pertumbuhan sektor manufaktur di kuartal IV sebesar 5,6% juga jauh melampaui tingkat pertumbuhan secara agregat (5,0%). Hal ini mengindikasikan tren perbaikan sektor manufaktur sebagai mesin pertumbuhan perekonomian domestik.
Sejalan dengan ekspansi sektor manufaktur, sektor perdagangan juga tercatat mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sektor perdagangan tumbuh sebesar 6,6% di kuartal IV 2022 alias tumbuh sebesar 5,5% di tahun 2022.
Tingginya aktivitas konsumsi dalam negeri mendorong pertumbuhan perdagangan besar dan perdagangan kendaraan nan masingmasing tumbuh 5,4% dan 5,9% di tahun 2022. Selain itu, pola konsumsi dalam penggunaan kanal digital nan melonjak di masa pandemi juga tetap meningkat.
|Baca pun: Kemenko: KEK Mampu Buka Lapangan Kerja Baru buat 27.5 Ribu Orang
Berdasarkan info dari Google, Temasek dan Bain, Gross Merchandise Value Indonesia melalui perdagangan elektronik di tahun 2022 tumbuh 22,0%. Pendekatan nan tepat dalam penerapan kebijakan restriksi sosial (PPKM) juga memegang peranan krusial dalam perbaikan sektor penunjang pariwisata.
Sektor transportasi dan akomodasi merupakan sektor dengan pertumbuhan paling tinggi sepanjang tahun 2022 ialah masing-masing sebesar 19,9% dan 12,0% alias tumbuh 17,0% dan 13,8% di kuartal IV 2022.
Peningkatan aktivitas pariwisata juga tercermin dari meningkatnya jumlah penumpang di seluruh moda transportasi dan jumlah kunjungan visitor mancanegara. Jumlah penumpang pikulan udara mengalami peningkatan sebesar 75,8% buat penumpang domestik dan 1030,9% buat penumpang internasional sepanjang tahun 2022.
Selain itu, kunjungan visitor ke Indonesia di tahun 2022 mengalami peningkatan ialah mencapai 5,5 juta kunjungan alias naik 251,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 