Lince Catfish, Menjadi Tantangan Besar Bagi Penghobi di Indonesia

Sama seperti Channa, jenis ikan lele juga sudah naik kasta dan sekarang laku manis menjadi ikan hias. Namun, ya jelas ikan lele tersebut bukanlah lele berwarna hitam nan sering hidup di lumpur nan biasa Kamu temukan di sawah alias di warung Pecel Lele.

Sungai Amazon dikenal sebagai surganya ikan lele lantaran ada banyak sekali jenis lele nan hidup disana. Tidak Benar satunya adalah Lince catfish. Bukan lele biasa, ikan ini ianggap sebagai ‘tantangan’ bagi para penghobi lokal.

Soalnya, nilai ikan ini setara 1 unit motor! Yuk kenalan dengan ikan ini!

Bentuk Fisik

Sudah jelas corak ikan ini berbeda jauh dengan ikan lele pada umumnya. Persamaan ikan ini hanya kumis nan ada di mulutnya. Warna ikan ini silver dengan motif polkadot nan tersebar di sekeliling tubuhnya. Selain itu, corak badannya juga memanjang lantaran mereka tinggal di sungai dengan aliran air nan amat kencang.

Mereka mempunyai dorsal fin panjang ibaratkan sebuah layar nan berfaedah buat membikin mereka bisa bergerak dengan amat leluasa di dalam sungai dengan arus deras. Ukuran maksimal Lince catfish bisa mencapai 1 meteran.

Penyebaran wilayah

Lince catfish merupakan ikan endemik Sungai Amazon dan Sungai Orinoco. Ikan dengan nama latin Platynematichthys notatus ini umum ditemukan di Sungai Orinoco dengan ukuran nan cukup besar, sekitar 1 meteran. Namun di Sungai Amazon, ikan ini umumnya ditemukan dalam ukuran nan lebih kecil.

Habitat & Karakteristik

Mereka dikenal sebagai penunggu aliran sungai nan deras dan bening, dipenuhi air dengan kadar oksigen nan amat tinggi. Maka dari itu memelihara ikan ini bukanlah sesuatu nan mudah, sekaligus menjadi tantangan bagi para penghobi.

Buat nan mau memelihara ikan ini, Kamu kudu menyiapkan akuarium dengan arus nan lumayan tinggi, dan kudu terus menjaga kualitas air lantaran ikan ini sedikit sensitif dengan kualitas air nan kotor.

Kamu kudu mempunyai akuarium nan besar alias kolam buat memelihara ikan ini, lantaran mereka merupakan perenang aktif nan bakal stress jika hanya berenang di tempat nan sempit. Ya, karakternya agak mirip seperti ikan hiu nan selalu kudu berenang.

Temperamen

Mayoritas jenis ikan lele berukuran besar asal Sungai Amazon sebenarnya adalah ikan nan cukup damai. Mereka jarang diketahui mempunyai sifat jahil atas sesama tankmate-nya, begitu juga dengan si Lince catfish.

Jika mereka dirawat di dalam satu akuarium berisi banyak ikan predator lainnya nan berukuran sama, mereka tidak bakal melakukan hal-hal nan membahayakan.

Sebaliknya, jika Kamu memasukkan ikan nan ukurannya terlalu mini dan muat ke dalam mulutnya, maka ikan tersebut sudah pasti disantap oleh Lince catfish. Jadi lebih baik memelihara mereka secara soliter dalam satu kolam alias akuarium besar alias pelihara berbareng ikan-ikan dengan ukuran nan sama.

Makanan

Lince catfish merupakan ikan predator. Dengan badannya nan panjang dan ukurannya nan besar, ikan ini bisa bergerak tanpa celah di dalam sungai buat menyergap mangsanya. Karena masuk ke dalam jenis lele, ikan ini dikenal tidak terlalu memilih menu makanannya.

Selama pakan bisa masuk ke dalam mulut, maka mereka bakal memakannya, sehingga mereka juga cukup kondusif diberikan beragam menu makanan baik pakan hidup ataujuga pakan buatan seperti pelet.

Lince catfish merupakan salah satu jenis ikan termahal di Indonesia, harganya bisa mencapai 25 juta rupiah dan keberadaannya juga tetap jarang namalain langka.

Dengan budget yang besar dan kudu menyiapkan akuarium nan juga berukuran besar, apakah ada nan mau menerima tantangan dengan membeli dan memelihara ikan ini?