loading...
Manchester City terancam menerima saksi dari Liga Inggris akibat pelanggaran finansial. Ini bisa menguntungkan Liverpool dan Manchester United. Foto: foxsports.com.au
MANCHESTER - Manchester City (Man City) terancam menerima saksi dari Liga Inggris akibat pelanggaran finansial (FFP). Ini bukan tidak mungkin membikin Liverpool dan Manchester United (MU) mendapatkan keuntungan.
Baca Pun: Marselino Ferdinan Kedinginan Tetapi Nyaman Tinggal di Belgia
Man City dituding melakukan manipulasi laporan finansial oleh otoritas Liga Inggris pada periode 2009-2018.
The Citizens -julukan Man City- ianggap memalsukan beragam laporan dan izin lebih dari 100 kali dalam kurun waktu itu.
Akibat skkamul ini, Man City bisa mendapatkan sejumlah hukuman berat. Iantaranya pengurangan poin di klasemen Liga Inggris 2022/2023, ancaman degradasi hingga pencopotan gelar Liga Inggris selama periode bermasalah.
Melansir Mirror, Selasa (7/2/2023), potensi pencopotan gelar Liga Inggris Man City pada periode 2009-2018 bisa menguntungkan Liverpool dan MU. Pasalnya, mereka finis sebagai runner-up ketika Man City jadi juara selama priode itu.
Selama periode 2009-2018, Man City meraih tiga gelar juara Liga Inggris, ialah 2011/2012, 2013/2014 dan 2017/2018.
Sanksi pencopotan gelar bakal membikin Liverpool dan Man United keuntungan, lantaran bisa menambah koleksi trofi.
Man City meraih gelar pertamanya di era Liga Inggris pada 2011/2012 dengan mengumpulkan 89 poin dan hanya unggul selisih gol dari MU di posisi kedua.
Sergio Aguero memastikan The Citizens meraih gelar juara, sesudah mencetidak gol menjelang menit akhir pertandingan dan membikin timnya menang 3-2 atas Queens Park Rangers.