Pemasangan GPS Collar Demi Memantau Gajah Liar

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Demi memantau hingga mengurangi mitigasi atas masyarakat, pemasangan GPS (Geograpics Positioning System) Collar dilakukan pada gajah liar sub populasi Petapahan, Balai Raja dan Giam Siak Kecil di Provinsi Riau. GPS Collar nan digunakan merupakan support dari PT. Pertamina Hulu Rokan dan PT. Hutama Karya nan sekarang sudah sukses dipasang pada tiga ekor gajah liar.

Pemasangan GPS Collar ini bermaksud buat mengetahui pergerakan gajah dalam selang waktu tertentu sehingga bisa berfaedah sebagai salah satu upaya early warning system mitigasi hubungan negatif gajah liar. Dengan adanya info ini maka upaya antisipasi awal bisa dilakukan dengan langkah penggiringan gajah liar kembali ke dalam area rimba sebagai habitatnya sehingga diharapkan tidak sampai memberikan akibat negatif atas masyarakat. 

Proses pemasangan GPS Collar berjalan sejak 21 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023. Kegiatan tersebut melalui beberapa tahapan ialah sosialisasi dan edukasi faedah GPS Collar atas perwakilan para pihak dan masyarakat nan sering dilalui gajah liar, rapat persiapan, survey keberadaan golongan gajah sasaran dan pengkondisian Tim pelaksana dan peralatan.

Pemasangan GPS Collar ini dilakukan oleh Tim nan sudah berilmu dalam penanganan gajah liar dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Perawat Gajah dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas dan tiga ekor gajah jinak (Bankin, Jovi dan Indah) dan didukung oleh tim Medis campuran Balai Besar KSDA Riau (drh Rini, drh Anhar dan drh Danang) dan LSM Yayasan Rimba Satwa Foundation (RSF).

Gajah nan dipasangi GPS Collar adalah gajah berjenis kelamin betina berumur  45 tahun dengan berat badan 3.765 kg. Dimana gajah tersebut membawa satu bayi gajah jenis kelamin  betina, umur lebih kurang 3 bulan. Pemasangan selanjutnya atas seekor gajah betina dewasa nan diperkirakan sedang mengandung dengan perkiraan berat badan lebih kurang 2 ton 2.067 kg, dan gajah terakhir berumur sekitar 35 tahun dengan berat badan  3.514 kg.

GPS Collar nan dipasang bakal berfaedah maksimal sebagai sarana mitigasi hubungan negatif gajah liar bilamana kesadaran dan kerjasama masyarakat nan terdampak dalam melakukan penggiringan gajah liar secara berdikari ke dalam area rimba sebagai habitatnya terbangun dengan baik. Oleh lantaran kedepannya tetap diperlukan peran para pihak mengenai dalam membina dan mendampingi masyarakat terdampak.