Penjelasan Jenis-Jenis Format Gambar di Photoshop

Sedang Trending 3 tahun yang lalu

Pada beberapa tutorial dahulu, saya sering membahas mengenai gimana langkah menyimpan gambar pada format-format tertentu seperti PDF, GIF, PNG, dan lainnya. Selain itu saya juga pernah membahas mengenai gimana cara mengubah format gambar menggunakan Adobe Photoshop. Mungkin selama ini sobat dalam menggunakan Adobe Photoshop tetap belum mengetahui jenis-jenis format gambar apa saja nan ada di Photoshop? Padahal photoshop sendiri dalam mengolah gambarnya dapat menghasilkan beragam macam format seperti JPEG, PNG, PSD, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Format Gambar

Nah, pada kesempatan kali ini saya bakal membahas mengenai jenis-jenis format gambar nan bisa dihasilkan oleh Adobe Photoshop nan saya tambahkan juga penjelasan dari beragam macam format-format tersebut. Oke, daripada berlama-lama lagi berikut ini adalah penjelasan komplit serta perbedaan dari beragam jenis format pada Adobe Photoshop.

Photoshop Document (PSD)

Yang pertama kita telaah adalah format .psd. Bagi sobat nan terbiasa menggunakan Adobe Phtosohop pasti sangat familiar dengan format tersebut. Ya betul, format ini adalah format file arsip original dari Adobe Photoshop. Bisa dibilang ini adalah format mentah lantaran file format .psd ini menyimpan secara komplit info hasil editing kita seperti Layer, Blending Option, dan lainnya nan jika kita buka kembali pada Adobe Photoshop maka kita dapat melanjutkan kembali proses editingnya. Namun, kekurangannya adalah format ini mempunyai ukuran nan sangat besar jika banyak proses editing nan dilakukan.

Jenis format : PSD, PDD, PSDT

Joint Photographic Expert Group (JPEG / JPG)

Selanjutnya adalah format JPEG alias JPG nan juga sering kita jumpai di beragam perangkat digital. JPEG adalah format nan paling umum pada sebuah file foto alias gambar. Hal tersebut dikarenakan format ini dapat mengkompresi foto dengan kualitas nan bisa disesuaikan, selain itu format ini juga dapat menyimpan beragam macam mode warna seperti CMYK, RGB dan Grayscale.

Dengan beragam kelebihan tersebut, ada juga kekurangan jika kita menggunakan ialah format ini tidak dapat membikin alias menyimpan gambar transparan dan juga sebaiknya jangan membuka kemudian menyimpan ulang kembali di photoshop alias software manapun lantaran bakal menurunkan kualitas gambar. Hal tersebut dikarenakan format ini bakal melakukan kompresi ulang.

Jenis Format : JPG, JPEG, JPE

Portable Network Graphic (PNG)

Nah selanjutnya adalah format PNG nan tentunya sobat tahu berbareng juga jika format ini biasa digunakan untuk menyimpan objek-objek nan mempunyai background transparan, lantaran pada format ini gambar disimpan utuh dan biasanya tidak ada kompresi. Dengan tidak adanya kompresi ulang maka tentu format ini bisa mempunyai ukuran nan besar dibanding JPEG maupun format lain. Format ini biasanya digunakan untuk menampilkan objek laman web. Keunggulan lainnya, format ini menyimpan file dalam 24 bit dan dapat menyimpan alpha channel (JPEG tidak bisa).

Graphic Interchange Format (GIF)

Format nan biasanya digunakan untuk banner iklan pada situs web lantaran format ini dapat menyimpan animasi 2D alias gambar bergerak (animated GIF). Format ini juga mempunyai kompresi (LZW) nan sangat tinggi, tapi tentunya beberapa perincian bakal dihilangkan. Format ini hanya dapat menyimpan dalam 8 bit 256 warna nan dimana berfaedah kualitasnya dibawah dari JPEG maupun PNG.

Bitmap (BMP)

Format nan elastis pada platform Windows lantaran format ini dapat diterima di seluruh software nan beraksi pada OS Windows. Format ini juga dapat menyimpan gambar dengan kualitas 1-24 bit, namun tidak dapat menyimpan layer dan alpha channel.

Jenis Format : BMP, RLE, DIB

Tagged Image Format File (TIFF / TIF)

Format nan biasa digunakan dalam percetakan lantaran bisa menyimpan gambar dengan kualitas tinggi hinggi 32 bit. Sama seperti PNG, format ini juga dapat menyimpan gambar dengan objek transparan dan menyimpan Alpha Channel. Dengan tingginya kualitas gambar, sudah tentu format ini juga mempunyai ukuran nan besar.

Jenis Format : TIFF, TIF

Encapsulated Postscript (EPS)

Format nan biasa digunakan di beragam program skematis lantaran berisikan diagram vektor, teks maupun bitmap. Format ini mendukung banyak mode warna seperti RGB, Lab, CMYK, Duplex, Indexed, dan Grayscale. Biasanya digunakan untuk penyuntingan lebih lanjut di software Adobe Illustrator.

Format Lain

Selain jenis-jenis format nan sudah dijelaskan diatas, Adobe Photoshop juga dapat menghasilkan format lain diantaranya :

Dicom (.dcm, .dc3, .dic)
Large Document Format (.psb)
IFF Format (.iff, .tdi)
JPEG 2000 (.jpf, .jpx, .jp2, .j2c, .j2k, .jpc)
JPEG Stereo (.jps)
Multi Picture Format (.mpo)
PCX (.pcx)
Photoshop PDF (.pdf, .pdp)
Photoshop RAW (.raw)
Pixar (.pxr)
Portable Bitmap (.pbm, .pgm, .ppm, .pnm, .pfm, .pam)
Scitex CT (.sct)
Targa (.tga, .vda, .icb, .vst)

Nah, itu tadi adalah penjelasan dari perbedaan jenis-jenis format gambar nan bisa dihasilkan photoshop. Sekian dulu untuk tulisan pada kesempatan kali ini, jika ada nan mau menambahkan alias mungkin mau bertanya bisa langsung komentar saja melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. SemangArt!