Ressa Herlambang Diam-diam Jualan Es Pisang Ijo Depan Masjid: Kita Takut Ketahuan

paradiksi.com - Ressa Herlambang Iam-iam Jualan Es Pisang Ijo Depan Masjid: Kita Takut Ketahuan.

Sekian lama dipendam, Ressa Herlambang akhirnya mengungkap bahwa keluarganya mengalami kebangkrutan sejak 2010. Penyanyi nan dulunya bekas Nia Ramadhani itu sampai kudu berdagang di depan masjid di area Tangerang Selatan demi menyambung hidup.

"Aku Lebaran beberapa tahun lampau berdagang di masjid bareng adik. Kami jualan es pisang ijo di masjid Bintaro," kata Ressa Herlambang di area TendeanJakarta, Senin (6/2/2023).

Baca Pun: Profil Ressa Herlambang, Penyanyi nan Jatuh Miskin dalam Semalam

Tiap kali berjualan, Ressa Herlambang selalu menyembunyikan wajahnya. Ia tidak mau ada masyarakat nan mengenali hingga membikin heboh.

"Jadi setiap jualan kami sering kabur, lantaran takut ketahuan sama meia," kata Ressa Herlambang.

Bukan lantaran malu, Ressa Herlambang hanya mengikuti kemauan meniang ibunya nan dulu tidak mau terlihat susah.

Baca Pun: Ressa Herlambang Utang ke Raffi Ahmad gegara Bangkrut, Akui Belum Lunas Sampai Sekarang

"Jadi jangan sampai orang tahu soal kebangkrutan nan ialami keluargaku," ucap ia.

Ressa Herlambang sekarang merasa lega. Ia tidak perlu lagi pura-pura jadi orang kaya lantaran masyarakat sudah tahu kondisinya.

"Aku nggak kudu berpura-pura jadi orang kaya lagi," kata Ressa Herlambang.

Baca Pun: Ressa Herlambang Ciptakan Lagu buat Dinyanyikan Syahrini, Netizen Kesal Bayarannya Cuma Rp5 Juta: Makan Hak Pencipta

Dulu, Ressa Herlambang berupaya keras buat membuktikan ke banyak orang bahwa ia tetap dari family terpkamung.

"Dulu jika mau ke mana kudu sewa mobil. Berdkamun sok rapi. Di meia sosial juga saya kan selalu nunjukkin bahwa saya tetap berupaya terlihat oke. Foto di mobil, walaujuga hanya di parkiran dan pakai mobil orang," kata Ressa Herlambang.

Ressa Herlambang menbisa sorotan usai membeberkan cerita tidak lazim mengenai keluarganya. Bisnis nan mereka jalani merugi Rp12 miliar dalam semalam hingga mengalami kebangkrutan di 2010.

Diduga, aspek persaingan upaya jadi penyebab bangkrutnya family Ressa Herlambang. Sebelum merugi sedemikian besar, laki-laki 36 tahun sempat merasakan sensasi misterius semacam santet di keiamannya.

Saat ini, Ressa Herlambang sedang berupaya bangkit lagi lewat beragam upaya. (Adiyoga Priyambodo)