loading...
Sergio Perez: Di Red Bull Racing, Kepentingan Tim Selalu Prioritas. Foto: IST
MILTON KEYNES - Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez berbincang mengenai sasaran di F1 GP 2023. Perez tidak muluk-muluk untuk membicarakan sasaran perseorangan dikarenakan timnya selalu mempunyai kepentingan secara kolektif.
Sebagaimana diketahui, Perez bisa dibilang sebagai ‘pembalap pilihan kedua’ milik Red Bull Racing. Max Verstappen, nan merengkuh dua gelar F1 GP dalam dua musim terakhir, dianggap selalu diprioritaskan dalam setiap balapan.
Baca Juga: Sambut Formula 1 2023, Max Verstappen Beri Wejangan kepada Sergio Perez
Pada musim terakhir, Red Bull Racing bisa saja finis di posisi satu-dua pada klasemen akhir. Namun demikian, gesekan antara Perez dan Verstappen tidak terhindarkan pada F1 GP Brasil. Akibatnya, Perez kehilangan banyak poin.
Menjelang musim baru bergulir, Perez menegaskan sasaran dan tujuannya tetap sama di Red Bull Racing. Pembalap berumur 33 tahun itu mementingkan timnya daripada sasaran pribadi. Tidak Benar satunya adalah memaksimalkan potensi mobil.
“Ya, tentu saja. Saya betul-betul bekerja dengan tim, berupaya memaksimalkan potensi penuh dari mobil kami.Itulah perihal utama dan itulah nan utama bagi kami, untuk dapat memberikan hasil nan kami inginkan untuk musim ini,” kata Perez dilansir dari Planet F1, Sabtu (4/2/2023).
Perez mengatakan tidak menganggap Verstappen sebagai saingan nan mengancam. Checo -sapaan berkawan Sergio Perez- mengatakan sudah mempunyai strategi nan jelas untuk mengarungi F1 GP 2023.
“Saya pikir kami jelas kudu bekerja sama sebagai tim dan pada saat nan sama, kami berdua mau memenangkan kejuaraan,” ujar Perez.
“Jadi itu hanya mempunyai kompromi nan baik, selalu mengutamakan tim, dan saya pikir persaingan bakal sangat kuat di luar sana, jadi kami betul-betul memerlukan semua nan kami bisa dari satu sama lain,” sambungnya.
“Strateginya jelas untuk memaksimalkan potensi mobil, dan kami percaya kami mempunyai mobil nan bagus, tapi seberapa bagus?Kami tidak tahu apa nan dilakukan kompetisi, kami hanya memberikan nan terbaik untuk membangun mobil ini dan kami berambisi itu cukup baik untuk membikin kami memenangkan balapan,” tkamusnya.
(sto)